Rabu, 20 Mei 2015

Kain Tenun Lombok (Handmade) Feat Katun Ima: Long Outer Tosca

Yuhuuuyyy. Kali ini koleksi long outer dari Bale Tenun. Pinggirannya, ada yang inget kain apa? Iyes, tenun handmade Songket Ucik Lombok. Beli songketnya doang yang cuma lebar 50-an cm itu, kamu susah bikin bajunya? Ini udah jadi, tinggal pake, mix n matchnya suka-suka. ^^

All size. Fit to XL.

IDR 170.000



Kalau yang berikutnya adalah sample, ya. Desainnya sama persis dengan long outer di atas, hanya saja panjang bajunya lebih panjang, hampir menjangkau mata kaki. Long Outer dari Kain Katun Kimono Jepang (Sample). Bagian polosnya tetep pake bahan kesukaaan: Katun ima Jepang yang jatuh dan adem. Bagian motifnya adalah kain katun printing yang owner beli langsung di toko bahan kimono di Jepang. Koleksi pribadi owner.


Kain Tenun Medium Feat Katun Ima: Kimono Blazer Hijau Telur Asin

Haaaiiii, ketemu lagi sama Bale Tenun's Apparel yah. Kali ini kami jahitkan kain tenun medium motif rangrang nuansa hijau telur asin dikombinasikan dengan katuh ima yang adem dan kualitasnya bagus buat jadi blazer model baru. Kimono blazer ini terinspirasi dari luaran Kimono Jepang yang biasa dipakai agar kimono gak terlalu mencolok saat bepergian, di musim dingin berfungsi sebagai jaket juga, sih. Dan, biar lebih casual, kain tenun cuma kami taruh di pinggiran kerah dan sepanjang garis dada, lus lengan si kimono. Jadi, buar penampilan akhirnya gak terlalu keliatan penuh gitu, meskipun kain yang dipakai adalah kain tenun.

Dengan paduan katun Ima/Jepang berkualitas, adem, dan lembuh jatuhnya, serat-serat halus si katun juga bikin kainnya keliatan classy. Buat formal, pastinya bisa banget dooong!

Hijabers bisa pake daleman gamis tangan panjang, lalu si kimono dipake buat luaran. Taraaa... outer keren nan syar'i udah bisa bikin gaya kamu gak kalah keren dengan yang lain.

All size. Bisa sampai XL (LD 100-110 cm).

IDR 170.000

Ini hasilnya kalo owner lagi pengen asimilasi budaya Jepang n Indonesia, nih. Gak cuma desainnya lhoo yang 'kawin campur', bahannya juga ga sengaja paduan katun Jepang ima dengan tenun ikat medium Lombok. Percobaan perdana pakai nuansa favorit dulu: hijau telur asin. Gimana, keren gak? 

Iyes, ini available koook. In shaa Allah dengan harga terjangkau, apalagi dibanding jahit ke penjahit setelah beli kainnya. Hehehe. Ingat, kainnya pakai tenun, loh! 


Tampilan dekat si Kimono Blazer. Pinggiran leher dan dada, serta lengannya dipermanis dengan kain tenun Lombok motif rangrang. 


Senin, 27 April 2015

Tas dan Dompet Etnis




















Tenun Ikat Gradasi (ON PROMO)




Tenun Ikat Medium (ON PROMO)

Voilaaa! Paling seneng kalo udah nawarin tenun, apalagi yang ramah di kantong kayak si medium tenun ini. Udah gitu tetep kece lagi. Yakin bakalan nunggu kain yang cantik tapi terjangkau ini habis keduluan dibeli yang lain? Hihihi. Jangan nyesel kalo restoknya nanti belum tentu dengan warna yang sama, yaaa. ^^

Oya, semua tenun di postingan ini tipe medium. Harganya lagi promo saat ini.

(harga normal) IDR 135.000
(harga PROMO) IDR 110.000

masa promo: 28 April - 5 Mei 2015

*) psst... ada potongan tambahan lagi loh untuk pembelian min 3 produk (bisa dicampur)
 
1. Jingga Cerah
 

 2. Jingga-Salem

3. Biru

 4. Hitam Motif Merah

 5. Biru tua kehitaman (blue-black) Motif Marun

Saat Keranjang Rotan dan Kain Warna-warni Berpose Cantik

Ini sih, owner Bale Tenun yang kegirangan bisa foto kain warna-warni yang lucuk-lucuk pake wadah keranjang rotan yang baru dibeli akhir minggu lalu. Bener, deh, rotan dan kain tradisional itu bener-bener perpaduan ciamik yang bikin nuansa etnisnya jadi berlipat-lipat lebih kental. Hihihi. Jadi, mari kita nikmati hasil jeprat-jepret kain dalam keranjang manis ini yaaa. ^^
 


Kolase April-Mei: Ready Stock Keranjang Ketiga



Aaaak, tibalah juga akhirnya ke keranjang ini. Ini keranjang kesayangan! Kenapa? Karena isinya juga kain-kain kesayangan.

Lihat kan yaaa, bedanya dengan keranjang pertama dan kedua? Iyes! Ini dia kebanggannya Bale Tenun: handwoven alias tenun tangan.

Di sana ada kain rangrang duplikasi dari Nusa Penida, tapi yang ini dikerjakan oleh pengrajin Lombok. Lainnya adalah kain asli Lombok yang juga baru saya kenal nama dan jenisnya gegara jualan kain. Hihihi. Orang Lombok menyebutnya, Songket. Penyebutan yang sama dengan orang Palembang bilang kain khasnya, ya. Varian Songket Lombok ini juga banyak; ada songket Ucik, Pertak, Bangket, dan masih ada lagi lainnya.

Tenun tangan pengrajin, umumnya hanya memiliki lebar kain 60-70cm. Karena dikerjakan dengan alat tenun manual yang hanya bisa ditenun sepanjang lebar tarikan tangan penenun. Tergantung kesulitan, tenun tangan ini pastinya butuh waktu yang gak sebentar sampai jadi sehelai kain yang cantik. Ituah sebabnya, harga kainnya bervariasi satu dengan lainnya.

Kalau orang dulu bilang, selain emas, kain adalah simpanan 'harta'nya para wanita. Kalo orang Jepang bilangnya, 'takaramono'. Dan songket-songket ini pantes banget buat jadi takaramono kamu, loh. ^^