Kain warna-warni hasil pernikahan warisan budaya leluhur dan budaya kontemporer ini adalah milik kita, kearifan lokal yang keindahannya tiada tara. Pengrajin lokal menenun benang-demi benang, demi keanggunan segenap pecinta kain Nusantara. Kain tenun buatan tangan, alat dan mesin, maupun kain katun kualitas super dengan motif printing nuansa etnis, kami hadirkan bagi kalian yang memuja budaya bangsa Indonesia.
Rabu, 11 Februari 2015
Selasa, 10 Februari 2015
Tenun Ikat Benang Tebal Motif Rangrang IDR 235.000
Tenun ikat di bawah ini menggunakan benang yang lebih tebal dari tenun ikat lombok baik yang medium maupun premium class. Tidah heran, bahannya jatuhnya sedikit lebih kaku dan sedikit lebih berat dari tenun medium dan premium. Bahan seperti ini cocok sekali untuk dibuat bawahan, maupun blazer. Bahan agak kakunya membuat blazer tambak lebih kokoh dan keren dipakai. Pengrajin sering menyebut tenun ikat ini sebagai "Rangrang Bali" karena motifnya yang menyerupai. Awalnya, supplier Bale Tenun juga memang hanya menyediakan tenun ikat jenis ini hanya dengan motif rangrang. Belakangan, ternyata mereka juga memproduksi tenun benang tebal dengan motif khas sasak seperti dua gambar terakhir.
nuansa keunguan |
nuansa jingga-hijau (booked) |
nuansa merah terang |
nuansa biru tosca |
nuansa hitam-hijau |
nuansa jingga |
nuansa deep pink / magenta |
nuansa coklat, motif sasak |
nuansa hitam merah, motif sasak |
Senin, 09 Februari 2015
Tenun Ikat Medium Class, IDR 135.000 / 2m
Tenun dengan latar dominan kuning kehijauan dengan motif berwarna paduan pink dan krem.
IDR 135.000/kain (+/- panjang 2m)
IDR 135.000/kain (+/- panjang 2m)
Tenun dengan latar dominan biru benhur dengan motif rumah adat sasak (lumbung) berwarna paduan biru muda dan ungu
IDR 135.000/kain (+/- panjang 2m)
IDR 135.000/kain (+/- panjang 2m)
Tenun dengan latar dominan biru benhur dengan motif khas sasak berwarna paduan biru muda dan pink pupus. IDR 135.000/kain (+/- panjang 2m) |
Tenun dengan latar dominan hijau botol dengan motif khas sasak berwarna paduan hijau muda dan kuning pupus.
IDR 135.000/kain (+/- panjang 2m)
Tenun dengan latar dominan marun tua dengan motif khas sasak berwarna paduan pink fanta dan merah muda.
IDR 135.000/kain (+/- panjang 2m)
IDR 135.000/kain (+/- panjang 2m)
Tenun dengan latar dominan hijau kecoklatan dengan motif khas sasak berwarna paduan hijau muda dan kuning kecoklatan.
IDR 135.000/kain (+/- panjang 2m)
IDR 135.000/kain (+/- panjang 2m)
Tenun dengan latar dominan ungu kebiruan dengan motif khas sasak berwarna paduan biru muda dan biru tua.
IDR 135.000/kain (+/- panjang 2m)
IDR 135.000/kain (+/- panjang 2m)
Tenun dengan latar dominan biru gelap dengan motif khas sasak berwarna paduan biru keabuan dan biru pupus.
IDR 135.000/kain (+/- panjang 2m)
IDR 135.000/kain (+/- panjang 2m)
Tenun dengan latar dominan hijau tosca dengan motif khas sasak berwarna paduan hijau keabuan dan kuning.
IDR 135.000/kain (+/- panjang 2m)
IDR 135.000/kain (+/- panjang 2m)
Minggu, 08 Februari 2015
Uploading Soon: Tenun Ikat Motif Khas Sasak
Uploading soon!
Tenun ikat motif khas Sasak (bukan handmade) dengan harga terjangkau. Kenapa bisa lebih murah? Tenun ini tidak 'sehalus' tenun premium, elaborasi warna lebih sedikit sehingga tidak semewah tenun premium, benang yg digunakan berbeda, pun bahannya sedikit lebih kaku/tidak jatuh(tapi bukan kaku & berat seperti songket ya). Satu lagi, supplier saya menjualnya sudah dalam potongan 2m. Padahal tenun ini biasa dijual gulungan dan baru dipotong sesuai keinginan pembeli. Menghindari sisa kain tak terjual, ini kunci dari low cost-nya tenun medium ini.
Biarpun ekonomis dari segi harga, pastinya tenun-tenun karya pengrajin Lombok di Desa Sukarare ini tetep kereeen loh. Dan karena medium class itu pulalah, tenun ini justru jadi bisa dipake buat casual, OOTD buat kantoran, dll. Tidak harus untuk pesta, kan. Apakah ini saatnya kamu juga punya koleksi tenun Lombok?
Tenun ikat motif khas Sasak (bukan handmade) dengan harga terjangkau. Kenapa bisa lebih murah? Tenun ini tidak 'sehalus' tenun premium, elaborasi warna lebih sedikit sehingga tidak semewah tenun premium, benang yg digunakan berbeda, pun bahannya sedikit lebih kaku/tidak jatuh(tapi bukan kaku & berat seperti songket ya). Satu lagi, supplier saya menjualnya sudah dalam potongan 2m. Padahal tenun ini biasa dijual gulungan dan baru dipotong sesuai keinginan pembeli. Menghindari sisa kain tak terjual, ini kunci dari low cost-nya tenun medium ini.
Biarpun ekonomis dari segi harga, pastinya tenun-tenun karya pengrajin Lombok di Desa Sukarare ini tetep kereeen loh. Dan karena medium class itu pulalah, tenun ini justru jadi bisa dipake buat casual, OOTD buat kantoran, dll. Tidak harus untuk pesta, kan. Apakah ini saatnya kamu juga punya koleksi tenun Lombok?
Langganan:
Postingan (Atom)